Teori pembentukan emulsi
1. TEORI TEGANGAN PERMUKAAN (Surface tension)
Molekul memilki daya tarik menarik antara molekul yang sejenis yang disebut sebagai daya kohesi, selain itu mulekul juga memiliki daya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis yang disebut daya kohesi
Daya kohesi suatu zat selalu sama, sehingga pada permukaan suatu zat cair akan tejadi perbedaan tegangan karena tidak adanya keseimbangan daya kohesi. Tegangan yang terjadi pada permukaan tersebut dinamakan dengan tegangan permukaan (surface tension)
Dengan cara yang sama dapat dijelaskan terjadinya perbedaan tegangan bidang batas dua cairan yang tidak dapat bercampur (immicible liquid). Tegangan yang terjadi antara 2 (dua) cairan tersebut dinamakan tegangan bidang batas (interfacial film).
Semakin tinggi perbedaan tegangan yang terjadi pada bidang batas mengakibatkan antara kedua zat cair itu semakin susah untuk bercampur. Tegangan yang terjadi pada air akan bertambah dengan penambahan garam anorganik atau senyawa elektrolit, tetapi akan berkurang dengan penambahan senyawa organik tertentu antara lain sabun (sapo)
Teori ini dikatakan bahwa penambahan emulgator yang akan menurunkan tegangan yang terjadi pada bidang batas sehingga antara kedua zat cair tersebut akan mudah bercampur.
Semakin besar tegangan permukaan, semakin tinggi tegangan bidang batasnya, sehingga jika semakin tinggi tegangan bidang batasnya, maka semakin sulit untuk bercampur
2. TEORI ORIENTASI BENTUK BAJI (Oriented wedge)
Setiap molekul emulgator dibagi menjadi 2 (dua) kelompok:
a. Kelompok hidrofilik, yaitu dari emulgator yang suka pada air
b. Kelompok lipofilik, yaitu dari emulgator yang suka pada minyak
Semua jenis emulgator yang memiliki harga keseimbangan yang besarnya tidak sama. Harga keseimbangan dikenal dengan istilah hidrofil lipofil balance (HLB), Yaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara kelompok lipofil dengan kelompok hidrofil
3. TEORI INTERPARSIAL FILM
Untuk memberikan stabilitas maksimum pada emulsi, syarat emulgator yang dipakai:
a. Dapat membentuk lapisan film yang kuat tapi lunak
b. Jumlah cukup untuk menutup semua permukaan partikel fase dispers
c. Dapat membentuk lapisan film dengan cepat dan dapat menutup semua permukaan partikel dengan segera
Teori ini emulgator akan menyelubungi fase dispers
Mayoritas tipe emulsi yang dibentuk adalah o/w
4. TEORI ELECTRIC DOUBLE LAYER (Lapisan listrik rangkap)
Teori ini tanpa adanya emulgator
Jika minyak terdispers ke dalam permukaan air, lapisan air yang langsung berhubungan dengan permukaan minyak akan bermuatan sejenis, sedangkan lapisan berikutnya akan mempunyai muatan yang berlawanan dengan lapisan didepannya. Dengan demikian seolah-olah partikel minyak dilindungi oleh 2 benteng lapisan listrik yang saling berlawanan.
Terjadinya muatan listrik disebabkan oleh salah satu dari ke tiga cara di bawah ini,
a. Terjadinya ionisasi dari molekul pada permukaan partikel
b. Terjadinya absorbsi ion oleh partikel dari cairan disekitarnya
c. Terjadinya gesekan partikel dengan cairan disekitarnya